Tanda | Firasat Tahi Lalat |
Bibir atas kanan | Banyak rezeki, pandai |
Bibir atas kiri | Ramai kawan, baik hati |
Bibir bawah kanan | Disegani orang, ramai yang suka |
Bibir bawah kiri | Pandai bicara, tak mudah kalah |
Leher kanan | Cerdas, jujur, berani menderita |
Leher kiri | Cerdas dalam segala hal dan banyak pengetahuan |
Leher di tengah | Tercapai cita-cita |
Biji mata kanan | Suka serong dan pembohong |
Biji mata kiri | Pembohong tetapi baik hati |
Hujung mata kanan | Baik hati, sopan santun, cerdas |
Hujung mata kiri | Baik budi, murah rezeki |
Punggung kanan | Agak mengalami kesulitan |
Punggung kiri | Malas dan suka duduk |
Betis kanan | Suka berhibur, boros |
Betis kiri | Rajin, tidak suka menganggur |
Lutut kanan | Bersikap tidak peduli dan tidak mahu berusaha |
Lutut kiri | Kurang kuat berusaha |
Kepala sebelah kanan | Terkabul cita-cita |
Kepala sebelah kiri | Sering menemui kesusahan |
Kepala sebelah belakang | Jujur, sabar dan tekun |
Kening kanan | Cerdas dan cekap |
Kening kiri | Cerdas dan sopan santun |
Tengah kening | Keras hati dan berani segala hal |
Hujung mulut kanan | Kecil rezeki, tak mudah kalah |
Hujung mulut kiri | Suka berpoya-poya |
Ketiak kanan | Dapat menyimpan rahsia |
Ketiak kiri | Jujur, banyak yang cinta |
Pergelangan kaki kanan | Suka keluar rumah |
Pergelangan kaki kiri | Kehendak kuat |
Batang hidung | Banyak dicintai orang dan dapat menjadi kaya |
Pada hidung | Banyak rezeki |
Dagu bawah kanan | Jujur dan baik hati |
Dagu bawah kiri | Bijaksana, dan berbudi luhur |
Kemaluan kanan atau kiri | Baik, suka senggama |
Di kepala kemaluan (lelaki) | Bakal beristeri dua |
Tumit kanan | Jujur dan banyak kawan |
Tumit kiri | Baik budi |
Alis kanan | Suka menolong dan baik hati |
Alis kiri | Ramai yang suka |
Pangkal peha kanan | Kemahuan kuat |
Pangkal peha kiri | Suka kerja apa pun |
Telapak kaki kanan | Tak mudah mengeluh |
Jari kaki kanan | Suka menolong |
Jari kaki kiri | Berbudi, suka berbuat baik |
Bahu kanan | Cermat dalam membuat keputusan, banyak tanggungan |
Bahu kiri | Suka kerja keras, banyak tanggungjawab |
Buah dada kanan | Baik hati, pendiam, simpan rahsia |
Buah dada kiri | Ramai kawan, setia pada pasangan |
Lengan kanan | Setia dan taat pada atasan |
Lengan kiri | Menepati janji dan rajin |
Pipi kanan | Ramai teman |
Tengah-tengah pipi kanan | Ramai yang suka |
Tengah-tengah pipi kri | Ramai teman |
Ubun-ubun | Kurang jujur |
Pusat | Cerdas, tangkas, tekun |
Pusat bahagian kanan | Sejahtera dalam hidup |
Pusat bahagian kiri | Beroleh kemuliaan |
Pinggang kanan | Sayang pada pasangan hidup |
Pinggang kiri | Disayang pasangan hidup |
Dada kanan | Dapat mengatasi masalah |
Dada kiri | Berani, jujur dan sabar |
Telapak kaki kanan | Tidak mudah mengeluh |
Telapak kaki kiri | Baik budi pekertinya |
Siku tangan kanan | Kuat ingin memiliki kejayaan |
Siku tangan kiri | Baik hati, suka menolong |
Jari tangan kanan | Serba beroleh keuntungan |
Jari tangan kiri | Serba baik bekerja |
Jari telapak tangan kanan | Banyak rezeki tetapi boros |
Jari telapak tangan kiri | Banyak rezeki dan cermat |
Pergelangan tangan kanan | Boros, suka bersukaria |
Pergelangan tangan kiri | Dapat berpangkat |
Perut bawah kanan | Banyak rezeki, suka memberi maaf |
Perut bawah kiri | Baik hati, tenang hidupnya |
Sudut mata kanan dalam | Disayang suami atau isteri |
Sudut mata kiri dalam | Tidak mudah dilupakan pasangan |
Sudut mata kanan luar | Baik budi, ramai yang cinta |
Pelipis kiri | Murah rezeki, dapat jadi kaya |
Pelipis kanan | Serba berhasil dalam usaha |
Kelopak mata kanan atas | Baik hati, ramah, berjaya |
Kelopak mata kiri atas | Baik budi, ramai yang suka |
Kelopak mata kanan bawah | Agak malas |
Kelopak mata kiri bawah | Agak bodoh, kurang bijaksana |
situs bagus sangat
Rabu, 16 September 2009
rahasia arti dari tahi lalat
Minggu, 13 September 2009
NARUTO SHIPPUUDEN 126 ''SENJA''
Gedung Konoha
Jiraiya datang
Jiraiya : Aku datang Tsunade…
Hokage : Jiraiya? Kau mendapatkan sesuatu?
Jiraiya : Aku menemukan keberadaan Akatsuki no Ridaa (Ketua Akatsuki).
Hokage : Apa? Benarkah itu? Ceritakan padaku lebih lanjut.
Shizune : Kita akan gunakan informasi itu untuk merencanakan serangan kejutan!
Jiraiya : Sabar dulu… Sabar dulu.
Hokage : Ini bukannya menyusun sequel novel mu tahu! Kita tak punya banyak waktu.
Jiraiya : Perencanaan matang itu memang sedikit makan waktu. Apalagi akan berurusan dengan “Kelas kakap”… Begini saja. Bagaimana jika kita minum bersama. Hanya kau dan aku. Aku akan ceritakan semua padamu di sana.
Hokage : Bodoh kau. Aku ini Hokage! Kau malah mengajak aku minum-minum siang begini? Apa kau tak malu pada shinobi kita yang sedang bertugas?
*****
Kedai Sake
Tsunade sedang menenggak botol Sake.
Jiraiya : Kau ini… Kau harusnya mendengar kata-katamu sendiri lebih serius. Menenggak sake langsung dari botolnya. Ingat, kau adalah Hokage kan?
*****
Penginapan Okoshi
Burung-burung berdatangan ke Juugo
Suigetsu : Perempuan itu telat. Memang butuh berapa lama sih untuk belanja perbekalan?
*****
Karin sedang berjalan di jalanan
Karin : Kuharap malam segera datang. Setelah giliran Juugo dan Suigetsu keluar, Aku bebas dengan Sasuke saat ia tidur. Ha.ha.ha. Aku begitu bersemangat.
Karin menyemprotkan minyak wangi ke tubuhnya. Tiba-tiba Karin merasakan sesuatu.
Karin : Inikan…
*****
Kiba memimpin jalan berlarian di atas pohon
Naruto : Kiba, bagaimana?
Kiba : Aku sedang konsentrasi, mencoba menangkap bau Sasuke. Kau diamlah. Kau mengganggu saja.
*****
Karin : Tak salah lagi. Mereka sedang mendekat. Satu… Dua… Chakra mereka besar juga. Mereka ada beberapa. Aku merasakan adanya chakra yang bukan manusia. Anjing… Apakah mereka menjejak bau kami? Apakah Akatsuki? Atau mungkin Konoha?
*****
Penginapan Okoshi
Suigetsu : Juugo. Aku akan mengecek Karin
Juugo : Ya
Suigetsu akan membuka pintu. Tiba-tiba Karin sudah mendobrak pintu dan membuat Suigetsu tertiban.
Suigetsu : A-apa?
Karin : Bangunlah Sasuke. Kita kedatangan musuh. Apa yang harus kita lakukan?
Sasuke bangun
Karin : Sasuke terbangun. Dia keren sekali…
Sasuke : Kita akan menghindar…Bersiaplah. Juugo, tandai semua Persembunyian Akatsuki yang kita tahu.
*****
Sasuke cs sudah bersiap di gerbang kota.
Suigetsu : Kau baik-baik saja Sasuke?
Sasuke : Ya. Aku bisa sembuh lebih cepat karena aku menyerap kekuatan Orochimaru.Jadi inilah kekuatan Shiro Hebi.
Karin : Baik Akatsuki atau Konoha, tentunya mereka punya data akan Itachi. . Jadi mengapa kita tidak menyergap mereka saja, Sasuke?
Sasuke : Dari apa yang kau laporkan tentang jumlah mereka, kelihatannya mereka dari Konoha. Akatsuki selalu bekerja dalam Two Man Cells
Suigetsu : Berarti menyergap mereka hanya akan membuang waktu.
Sasuke : Tepat. Lupakan Konoha.
Karin : Lalu, apa yang akan kita lakukan?
Sasuke : Itachi adalah prioritas kita. Setelah kita menemukan dia. Bersiaplah akan hal terburuk. Kalian bertiga harus menghentikan Konoha. Mulai sekarang, tim Hebi akan menggunakan informasi yang digunakan Juugo. Lalu memeriksa persembunyian Akatsuki satu per satu.
Karin : Baiklah
Sasuke : Ayo pergi.
Sasuke pergi diikuti Suigetsu. Saat Juugo akan menyusul, Karin mencegahnya.
Karin : Tolong aku sebentar.
Juugo : Ada apa?
Karin : Bisakah kau mengumpulkan burung sebanyak mungkin?
Juugo : Kau mau apa?
Karin mengeluarkan baju bekas
Karin : Ini baju bekas Sasuke. Baju ini menyerap keringat dan baunya. Jadi kita akan menggunakan ini untuk…
Juugo : Mengapa kau memungut baju yang telah Sasuke buang?
Karin : (Gelagapan) Oh itu… itu.. Tidak penting. … Kau sialan…. Pokoknya… Aku benci melakukan ini
(Karin memotong-motong baju Sasuke dengan kunai. )Shinobi tipe penjejak punya kemampuan khusus bergantung pada desanya masing-masing. Konoha biasanya menggunakan anjing. Jadi kita gunakan itu sebagai keuntungan kita
*****
Kiba cs masih berlarian di pepohonan
Naruto : Ada apa Kiba?
Kiba : Sial, Sasuke mulai bergerak.
Naruto : Ayo cepat, Sasuke mengejar Itachi.
Kiba : Tunggu sebentar. Ada yang aneh. Bau Sasuke menyebar. Sepertinya berpencar kemana-mana.
Kakashi : Mereka sudah mengetahui keberadaan kita dan melakukan strategi.
Sakura : Mengetahui keberadaan kita? Bagaimana?
Kakashi : Aku tak tahu dengan kekuatan apa? Tapi nampaknya ia punya Shinobi tipe penjejak yang sangat terlatih dipihaknya.
Kiba : Jaraknya sangat jauh. Aku tak bisa membimbing kalian melalui wireless. Hanya aku yang bisa mengejarnya. Tapi dengan bau ini, apa yang harus kita lakukan?
Naruto : Aku akan menemukannya walaupun harus mencari jarum di antara jerami dengan cara apapun. Tajuu Kage Bunshin no Jutsu.
Naruto menjadi banyak dan mulai berpencar
*****
Di dekat suatu patung. Sasuke cs sedang berkumpul.
Sasuke : Di depan sana. Kalian tunggu sampai ada aba-aba dari ku. Aku akan pergi dan melihat.
Sasuke pergi.
*****
Naruto sedang mencari Sasuke. Saat bersembunyi di balik pohon, Sasuke melihat sosok yang memiliki Sharingan.
Naruto : Siapa itu?… Sharingan?… Sasuke?…
Itachi muncul. Seekor burung yang terikat potongan baju Sasuke, hinggap di cabang pohon dekat Naruto.
Naruto : D-Dia…. Uchiha Itachi.
Itachi : Keluarlah Uzumaki Naruto.
Naruto keluar
Naruto : Kau ingin menangkapku?
Itachi : Tidak. Aku hanya ingin bicara padamu.
Dua Bunshin Naruto menyerang Itachi dari belakang. Itachi menyerang Bunshin Naruto dengan kunai tanpa melihat. Bunshin Naruto terkena serangan dan menghilang.
Naruto : Aku tak percaya padamu. Saat menghadapi Sharingan, jika satu lawan satu maka larilah. Jika dua lawan satu, maka serang bagian belakangnya. Tapi dalam kasus ini, walaupun sedang membuat segel tangan, dia bisa memasukan lawan dalam Genjutsu hanya dengan gerakan jari. Aku harus hati-hati.
Itachi : Aku tahu kau sendirian. Mengapa kau tak lari?
Naruto : Jumlahku bisa berapa saja dari 1 sampai 1000. Lagi pula aku tak boleh lari. Jika aku bisa menangkapmu, aku akan bertemu Sasuke.
Itachi : Mengapa kau begitu bersemangat membawa adikku? Dia hanyalah Nukenin.
Naruto : Karena aku tak sepertimu. Aku menganggapnya sebagai saudara lebih dari kau menganggapnya.
Itachi tersenyum. Naruto menyerang. Itachi membuka jubahnya dan keluar banyak gagak hitam. Tiba-tiba Naruto sudah melayang di antara burung gagak hitam dalam langit senja.
Itachi : Kau sudah masuk dalam Genjutsu ku.
Naruto : Sial.
Itachi : Kukatakan sekali lagi. Aku hanya ingin bicara denganmu sebentar.
*****
Tsunade dan Jiraiya berbincang di kedai Sake
Hokage : Akatsuki no Ridaa berada di Ame Gakure no Sato, begitu?
Jiraiya : Benar.
Hokage : Tapi tempat itu dijaga ketat bagi yang ingin keluar dan masuk ke wilayah mereka. Mereka juga mengawasi tamu saat berada di sana. Persiapan mengikuti ujian Chuunin saja sangat merepotkan. Karena desa itu begitu tertutup bagi yang lain. Tapi memang cocok jika Akatsuki no Ridaa bergerak bebas di sana.
Jiraiya : Bagaimanapun, jika keamanan sangat ketat. Mereka bisa menjaga agar negri lain tidak mengetahui urusan dalam negri mereka. Dan juga menutup segala rahasia mereka yang memalukan.
Hokage : Memalukan?
Jiraiya : Kelihatannya negri itu dilanda kemelut internal dan desa itu sendiri telah terpecah jadi dua fraksi. Menurut kabar, pemimpin salah satu fraksi adalah Akatsuki no Ridaa.
Hokage : Negri itu dikelilingi tiga negri besar. Tsuchi, Kaze dan Hi. Dan sejak dulu daerah itu sering menjadi medan tempur dari konflik ketiga negri ini. Makanya, mereka tak pernah mengalami kestabilan domestik. Juga jumlah pengungsinya terus bertambah.
Jiraiya : Itulah mengapa aku akan menyusup dan memastikan informasi yang telah dikumpulkan. Lalu kita bisa menyusun rencana.
Hokage : Sangat berbahaya pergi ke sana sendirian.
Jiraiya : Aku adalah salah satu Konoha no Sannin. Kau tahu persis apa artinya itu.
Tsunade terdiam.
Hokage : Maaf. Kau selalu mendapatkan tugas yang berat.
Jiraiya : Hahaha. Ada apa denganmu?
Hokage : Maksudku kaulah yang seharusnya jadi Hokage. Sandaime selalu menginginkan kau yang menjadi Hokage.
Jiraiya : Aku tak pernah pantas untuk hal begituan. Aku lebih suka seperti diriku apa adanya.
Hokage : Kau menyesal tak bisa membawa pulang Orochimaru. Jadi selama ini, kau mencari jejaknya sendirian, benarkan?
Jiraiya terdiam.
Jiraiya : Aku tak perlu melakukannya lagi. Ini berarti aku harus segera menerbitkan sequel novelku lebih cepat.
Hokage : Fakta lebih aneh dari fiksi. Siapa yang bisa mengira Orochimaru akan mati… Ingat bagaimana kita bertiga tumbuh menjadi Sannin tua
Jiraiya : Dan Tsunade si dada rata bisa jadi Hokage big bossom. Waktu terus berubah. Kau dulu sangat cantik. Tapi sekarang kau hanyalah nenek-nenek tua. Aku sedih membayangkan ingatan kehilangan teman dan kekasihmu tersimpan di dada besar mu. Dan kau tahu jumlahnya akan bertambah terus.
Jiraiya menenggak minuman
Jiraiya : Tapi aku tak boleh larut dalam kesedihan. Tugasku adalah menjadi contoh untuk generasi berikutnya dan menolong mereka. Untuk itu, aku akan dengan senang hati mempertaruhkan nyawaku. Itulah yang akan membuat nama kita harum nantinya.
*****
Naruto : A-apa yang terjadi? Bukankah kau mengincarku. Maka inilah saatnya….
Itachi : Aku akan pergi dulu. Aku ada pekerjaan penting.
Itachi berubah menjadi belasan gagak hitam.
Naruto : Kage Bunshin… apa itu?
Kiba dll datang dari kejauhan
Kiba : Sial. Yang ini tipuan juga.
Kiba cs menghampiri Naruto
Kiba : Ada apa Naruto?
Naruto : Oh… Tidak apa-apa?
Kakashi : Apakah terjadi sesuatu?
Naruto : Aku Cuma tersandung. Sudahlah. Kiba. Ayo cari bau lainnya.
*****
Tsunade muntah muntah akibat kebanyakan minum. Jiraiya mengusap punggung Tsunade
Jiraiya : Hobi minum mu lebih buruk dari aku. Ayo kita cari tempat istirahat.
*****
Jiraiya dan Tsunade duduk di bangku taman. Seorang pengasuh menyuruh pulang anak-anak asuhannya.
Pengasuh : Sudah petang. Ayo semua pulang.
Anak-anak : Ya
Anak-anak berlari melewati Jiraiya dan Tsunade.
Anak-anak : Hey tunggu.
Hokage : Akatsuki… Ridaa mereka mampu mengorganisir sekumpulan shinobi hebat. Sekuat apa dia? Kau akan masuk ke dalam daerah musuh.
Jiraiya : Baiklah. Aku harus berkemas.
Jiraiya berdiri.
Hokage : Kembalilah hidup-hidup. Jika aku kehilangan kau juga… aku…
Jiraiya : Kau menangis untukku? Itu membuatku bahagia. Tapi aku ragu akan seperti saat kematian Dan.
Hokage : Kau bodoh.
Jiraiya : Bagaimana kalau kau bertaruh untukku. Kau bertaruh lah kalau aku akan mati. Kau kan selalu kalah taruhan. Tapi jika aku bisa kembali hidup-hidup……
Jiraiya tak meneruskan kata-katanya. Ia menatap Tsunade tajam. Tsunade terdiam menunggu kelanjutan kata-kata Jiraiya. Wajahnya makin merona. Setelah hening sesaat, Jiraiya tertawa.
Jiraiya : Bercanda. Aku hanya bercanda. Kau tahu, aku sangat berterima kasih padamu. Penolakan membuat pria makin tegar. Dengan kata lain kau tak bisa menyebut dirimu pria sejati sebelum kau bisa mentertawai hal semacam itu. Lebih baik anggap saja itu hiburan.
Hokage : Jadi tugas pria adalah untuk menjadi kuat ya?
Jiraiya : Kira-kira begitu. Lagi pula, bukan pria saja yang mencari kebahagiaan.
Hokage : Huh. Sudahlah. Tak usah bertingkah sok keren. Tanpa wanita, kalian para Lelaki tak akan pernah ditolak.
Jiraiya : Itu betul.
…….
Hokage : Jika terjadi apa-apa, cepat hubungi aku dengan kodokmu. Aku sendiri yang akan menyusulmu.
Jiraiya : Itu tak perlu. Kau tak seharusnya keluar dari sini. Desa ini bergantung padamu.
Hokage : Ada banyak calon Hokage.
Jiraiya : Sulit untuk stabil jika Hokagenya ganti terus. Saat ini hanya kau yang cocok jadi Hokage.
Hokage : Ada Kakashi. Dan juga, ada Naruto…
Jiraiya : Hahaha. Masak kau percaya pada Naruto. Aku bisa mengerti itu… Adik mu Nawaki dan Kekasihmu Dan. …..
Nawaki-Naruto-Dan : (Ingatan Tsunade) Menjadi Hokage adalah cita-citaku.
Jiraiya : Dan Naruto juga, kurasa kau tahu jika mereka mengejar cita-cita yang sama. Memang, Kakashi sudah layak. Tapi jalan Naruto masih sangat panjang. Walaupun kau berikan kalungmu padanya.
Hokage : Kau juga sangat menaruh harap padanya kan? Kau ajarkan dia Rasengan.
Jiraiya : Oh. Itu… Itu adalah.. Nostalgia. Karena hal itu mengingatkanku saat melatih Minato.
Hokage : Namikaze Minato…. Memang benar Naruto mirip dengannya.
Jiraiya : Minato adalah si jenius yang hanya muncul sekali dalam setiap generasi. Susah menemukan yang seperti dia lagi. Dia sangat baik hati tapi sangat tegas. Dia menjadi Yondaime Hokage dalam waktu yang singkat. Aku tak pernah menjadi orang tua, jadi aku tak begitu tahu hal-hal begini. Tapi jika dia adalah anak ku, pasti aku akan sangat bangga sekali.
Hokage : Haha. Jadi ingat. Sepertinya Naruto tidak mirip dia. Dibanding kan anak hayalanmu itu, Naruto itu anak yang bermasalah. Selalu bikin onar. Naruto mirip ibunya.
Jiraiya : Diakan mantan Kunoichi dari Uzu no Kuni.
Hokage : Ya. Sifat dan gaya Ninjutsu nya mirip dengan Uzumaki Kushina.
Jiraiya : Oh ya. Itu namanya. Cerewet, rambut merah, tomboy.
Hokage : Kushina tumbuh menjadi wanita cantik. Tapi Naruto mirip ayahnya.
Jiraiya : Aku bisa melihat ayah Naruto didirinya. Bagiku, rasanya seperti mengasuh cucu sendiri.
Hokage : Waktu berlalu… Harapan Konoha dari dulu hingga masa depan.
Lampu taman mulai menyala. Jiraiya mengambil gulungan nya.
Jiraiya : Kurasa sebaiknya aku segera berangkat. … Oh iya. Aku ada pesan terakhir padamu.
Hokage : Hah?
Jiraiya : Hati-hati pada Ne.
Hokage : Ya. Aku tahu.
Jiraiya : Baguslah kalau begitu.
Jiraiya berangkat.
Jiraiya : Sampai jumpa.
Tsunade melepas kepergian Jiraiya dengan air mata bercucuran deras.
Minggu, 06 September 2009
naruto 462 ''nindou sasuke''
gambar menyusul
Raikage VS Sasuke
Raikage mengaliri dirinya dengan Raiton. Raikage bergerak cepat
Suigetsu : Dia cepat sekali
Raikage, yang diselimuti Raiton memukul Juugo. Juugo berhasil menahan serangan Raikage. Shi masih berusaha melacak Karin. Suigetsu berusaha menghentikan aksi Shi.Suigetsu akan menebas Shi
Suigetsu : Kena kau
Saat Suigetsu akan menyerang Shi, Darui melindungi dengan pedangnya.
Suigetsu : Hey. Pedangmu boleh juga. Tapi walaupun pedangku patah, bukan berarti tak berguna lagi.
Raikage memukul Juugo dengan telak
Raikage : Satu orang sudah beres.
Sasuke berusaha menggunakan Sharingan.
Raikage : Jangan pikir aku bisa tertangkap oleh Sharingan.
Shi : kecepatan gerakan Raikage-sama sebanding dengan Konoha no Kiroii Senko (Yondaime Hokage). Orang-orang ini hebat juga. Tapi selama chakra Raiton mengelilinginya agar refleks jadi lebih cepat, Sharingan tak akan sanggup menangkapnya. Lagi pula dia masih punya….
Juugo yang terkena pukulan seperti membelah diri. Jugo seperti membentuk banyak kepala meriam. dan berikutnya ledakan besar terjadi dan mengenai Raikage dengan telak.
Darui : Sial
Shi : Dia berhasil? Apa? Bagaimana mungkin dia menerima pukulan Raikage sama dan masih hidup?
Sasuke muncul di depan Shi. Bayangan hitam mirip Kyuubi menyelimuti Shi
Shi : Aku.. Apakah ini Genjutsu. Orang ini bisa saja menggunakan serangan kawan sebagai tipuan. Apa yang harus kulakukan sekarang? Sialan. Tubuhku tak bisa bergerak
Shi roboh. Sasuke memegang mata kirinya. Darui masih bertarung dengan Suigetsu
Darui : Shi, Ngapain kamu tiduran di sana. Ayo bangun!
Juugo : Haa haa ha Aku berhasil bunuh dia! Siapa selanjutnya?
Karin, masih berada di persembunyian
Karin : Hey, Juugo ada juga gunanya. Sekarang aku tak akan ketahuan. Aku harus cari Danzou selagi bisa. .. Apa?
Juugo mendapat pukulan dari Raikage.
*****
Naruto : Bohong. Kau tukang bohong
Yamato : Itu tak mungkin
Tobi : Jika kau membicarakan Sasuke maka mau tak mau harus menyebut Itachi
Kakashi : Hentikan lelucon itu. Aku tak percaya ceritamu
Tobi : Itu bukan kebohongan. Itu adalah hal yang sesungguhnya tentang Itachi. Dia mati demi Sasuke juga demi Konoha.
Kakashi : Bagaimana mungkin? Anggaplah itu benar, Jika Sasuke tahu tentang itu lalu mengapa kau merasa yakin ia akan membantu Akatsuki? Dia tentunya akan mengikuti kehendak Itachi dan kembali ke Konoha.
Tobi : Hmph…kalian ini. Walaupun kalian guru dan teman Sasuke, kalian berfikir kalian mengerti perasaan Sasuke yang sebenarnya…ternyata kalian salah. Dia adalah pendendam
Naruto : Kau yang membuatnya begitu
Tobi : Bukan aku. Sasuke memutuskan sendiri
Naruto : Bohong
Tobi : Akupun sangsi apakah ia akan mengikuti kehendak Itachi atau memilih menuntut balas pada Konoha,… Dia pun memilih menuntut balas. Perasaan sebenarnya darinya adalah disisi kami. Tujuan Sasuke sekarang adalah menuntut balas Konoha yang telah menghancurkan Kan Uchiha dan Itachi.
Naruto : Mengapa…mengapa… Mengapa dia seperti ini? Mengapa ia ingin balas dendam?
Tobi : Memang sudah takdirnya. Dalam darah Sasuke mengalir kebencian Uchiha. Itu adalah kutukan yang telah berlangsung sejak dulu hingga kini
Naruto : Takdir.. Kebencian.. Kutukan?
Tobi : Ya.. Ya. Kutukan kebencian yang telah dimulai sejak lama dari orang yang dikenal sebagai Rikudou Sennin. Pendiri dunia Shinobi.
Kakashi : Rikudou Sennin… Itu cuma mitos. Rinnegan hanyalah mutasi yang aneh.
Tobi : Walaupun mitos, tapi itu berdasarkan kenyataan. Rikudou Sennin mempunyai gagasan tentang nindou atau jalan ninja. Ia menyebarkan kedamaian. Tapi saat menjelang akhir hayatnya, impiannya barulah separuh jalan. Akhirnya ia memutuskan untuk mengajarkan semangat dan kekuatan ninja pada dua orang anaknya. Anak yang lebih tua mewarisi Mata Sennin, Kekuatan chakra dan energi spiritual. Namun ia menyimpulkan bahwa kekuatan lah yang dibutuhkan untuk mewujudkan kedamaian. Anak yang lebih muda mewarisi badan Sennin, Kekuatan semangat dan energi fisik. Tapi ia menyimpulkan bahwa Cinta kasih lah yang dibutuhkan untuk mewujudkan kedamaian. Saat kematian Rikudou Sennin, tibalah saat nya ia harus menunjuk penerusnya. Keputusan itu akhirnya melahirkan kutukan kebencian hingga kini.
Naruto : Apa maksudmu?
Tobi : RIkudou Sennin percaya pada anak yang lebih muda yang mengajarkan cinta kasih dan menunjuknya sebagai penerusnya. Sebagai anak tertua, sang kakak merasa ia yang lebih berhak yang menjadi penerus Rikudou Sennin. Sang kakak tak dapat menerima keputusan ini. Kebencian ini berujung pada perang kepada adiknya. Waktu terus bergulir. Kedua kakak beradik itupun beranak cucu. Keturunan mereka terus bertarung satu sama lain. Keturunan sang kakak dikenal dengan nama Uchiha. Dan keturunan sang adik dikenal dengan nama Senju. Oleh karena itu. Pertarungan antara aku, Uchiha Madara dan Shodai Hokage Senju Hashirama juga merupakan takdir. Walaupun aku baru dua kali melihatmu, Aku bisa tahu bahwa ada Hi no Ish (Semangat api) khas Senju dalam dirimu. Saat ini. Aku bisa lihat Shodai Hokage dalam dirimu. Walaupun ia telah mati, ia tetap hidup dalam dirimu. Aspirasiku, Lawanku dan orang yang paling ku benci.
Senju dan Uchiha… Hi no Ish dan Kebencian… Naruto and Sasuke… Kalian tampaknya dua orang yang dipilih oleh takdir. Uchiha adalah klan yang ditakdirkan membalas dendam. Sasuke membawa dendam seluruh Uchiha dalam dirinya sendiri dan berniat membenturkan kutukan kebencian tersebut ke dunia. Kebencianlah yang menjadi senjata terkuatnya… temannya… dan kekuatannya. Itulah nindou Sasuke.
*****
Juugo terhempas ke dinding. Sasuke berusaha menebas Raikage dari belakang. Sasuke berusaha menebas namun tak bisa. Sasuke menjauh dari Raikage dan mulai melakukan segel tangan. Sasuke menyiapkan Chidori. Sasuke menyerang Raikage dengan Chidori.
Termakan dengan kebencian… Sasuke akan berhadapan Satu lawan satu.
naruto shippuuden 125 ''menghilang''
Deidara : Ini adalah Geijutsu pamungkas ku…! Sekarang, aku akan meledakkan diriku sendiri.
Sasuke : Dia
Deidara : Dengan kematian aku akan menjadi sebuah karya seni. Ledakan ini akan meninggalkan bekas yang belum pernah terlihat sebelumnya dan. Geijutsu ku akan di hormati dengan penghormatan yang belum pernah diberikan sebelumnya. Maafkan Tobi.
Di tengah penghormatan ku, kau pasti akan mati. Ledakan ini akan mencapai radius 10 Km. Kau tak akan bisa kabur. Sekarang. Gemetarlah dalam ketakutan. Takutlah, putus asalah. Teriaklah. Geijutsu ku adalah …. Katsu…. Ledakan yang hebat.
Deidara berubah menjadi bola hitam padat dan meledak. Tampak Sasuke dan Tobi akan terlibas
Dalam ledakan. Ledakan besar menghancurkan tempat di sekitarnya. Pohon-pohon dan tanah hancur.
*****
Sakura, Bisuke dan Shiba melihat ledakan tersebut
Bisuke : Apa itu?
*****
Shino, Akino dan Guruko tertegun menatap ledakan.
*****
Kiba dan Akamaru tercengang melihat ledakan
Kiba : Apa itu?
*****
Sai, Urushi dan Uhei terdiam melihat ledakan.
*****
Kakashi dan Pakkun juga melihat ledakan tersebut
Pakkun : Kakashi, Apa itu?
Kakashi melihat dengan Sharingan
Kakashi : Chakra ini, ini milik anggota Akatsuki
*****
Hinata, Naruto, Yamato dan Bulldog juga melihat ledakan
Hinata : Apakah itu?
Naruto : Ayo kita periksa!
Yamato : Ya!
*****
Juugo berlari tergesa-gesa menuju ledakan.
*****
Karin berada di keramaian
Seseorang : Lihat
Karin : Sasuke…
Karin berkonsentrasi
Karin : Tidak mungkin… Aku tak bisa merasakan chakra Sasuke
*****
Suigetsu menatap ledakan
Suigetsu : Itu dekat titik pertemuan kami. Jangan-jangan dia…
Suigetsu mengambil gulungan ular. Simbol ular dalam gulungan tersebut memudar.
Suigetsu : Sial. Seperti yang kutakutkan. That Deidara…
*****
Zetsu memperhatikan ledakan
Zetsu hitam : Deidara.. Dia melakukan bom bunuh diri..
Zetsu Putih : Dimana Tobi?
Zetsu hitam : Mungkin mati. Dia berada dalam jangkauan ledakan.
*****
Ledakan berakhir dengan meninggalkan kawah besar.
*****
Zetsu melaporkan kejadian Deidara vs Sasuke pada pertemuan Akatsuki
Zetsu Hitam : Deidara telah mati. Akhirnya ia melakukan bom bunuh diri.
Kisame : Wah sayang. Satu anggota lagi yang tewas. Ku pikir dia kuat. Jadi, Yang mana nih musuhnya. Sasuke atau Jinchuuriki Kyuubi?
Zetsu hitam : Sasuke
Zetsu putih : Namun… Kelihatannya Sasuke juga mati.
Kisame : Deidara berhasil membunuhnya….
Pain : Kau harusnya berterima kasih Itachi. Deidara melakukan sesuatu untukmu dan dia telah membuang masalahmu.
Kisame : Ngomong-ngomong, sepertinya kita melupakan sesuatu.
Zetsu putih : Kelihatannya Tobi mati juga. Deidara meledakkan dirinya tanpa memikirkan sekelilingnya.
Kisame : Oh. Benar. Tobi. Pastinya Jutsu nya hebat sekali jika sampai si anak bawang itu bisa lolos.
Pain : Bagaimanapun, Orang seperti dia mudah cari gantinya. Namun Deidara, sayang sekali bagi kita.
Kisame : Aku suka Tobi. Apalagi saat ia membawa keceriaan pada Organisasi kita yang kelam. Tobi sangat berbakat dalam hal itu.
Pain : Aku akan pergi. Aku akan berkabung untuk kematian Deidara.
Pain menghilang
Zetsu putih : Kalau begitu aku akan berkabung untuk Tobi.
Zetsu hitam : Kau kesepian ya?
Zetsu menghilang
*****
Suigetsu : Saat simbol ular menghilang, aku harus melakukan ini….
Suigetsu membuka sebuah gulungan dan mengambil sebuah botol.
Suigetsu : Aku harus meneteskan darah Sasuke di sini. Baiklah. Kuchiyose no Jutsu
Manda muncul
Suigetsu : Ini kan Kuchiyose nya Orochimaru…. Manda… Orochimaru saja kadang kerepotan mengurus binatang ini. Bagaimana Sasuke dengan mudah…… (Melihat mata Sharingan yang memudar pada Manda) … Oh. Dia pakai Genjutsu.
Sasuke muncul
Suigetsu : Wah. Kau acak-acakan. Memang kau bertarung dengan siapa?
Manda : Kau… Gila…. Kau menggunakan aku…. Kau anak sialan….. Mata itu… Kau mengendalikanku… dengan mata itu… Aku… dari semua yang…..
Manda terdiam
Suigetsu : Wah dia mati. Bukankah Manda itu binatang favorit Orochimaru? Kau harusnya memperlakukan binatang dengan lebih lembut. Dan semua manipulasi dengan Genjutsu ini….
Sasuke : Tak ada waktu berfikir. Aku tak punya pilihan lain.
Karin : Ketemu juga kau
Karin dan Juugo berlari mendekat
Karin : Aku tahu kalian pasti di sini. Chakramu tiba-tiba menghilang. Aku bertanya-tanya apa yang terjadi? Apa kau berpindah sendiri?
Suigetsu : Kau bersembunyi dalam Manda lalu menggunakan Jikuukan Ninjutsu dan melarikan diri ke dimensi lain. Lalu mengapa kau acak-acakan begini?
Sasuke : Saat sebelum menghindar, kami sempat terkena efek gelombang ledakan. Lawanku adalah salah satu Akatsuki. Ia lebih kuat dari yang kukira.
Karin :Sasuke acak-acakan dan tampak kusut tapi tetap hot…
Suigetsu : Sepertinya ia butuh waktu untuk Istirahat. Benarkan Karin?
Karin : Ehem! (Pura-pura marah) Memalukan sekali . Kau adalah orang yang membunuh Orochimaru.
Sasuke : Orochimaru memang sudah lemah saat itu. Itu saja
*****
Di depan Gua, hujan turun lebat sekali
Kisame : Belum berhenti juga. Aneh juga hujan turun di musim ini.
Itachi berjalan dalam hujan
Kisame : Hey, kau bisa sakit nanti…. Aku tak tahu apa yang dipikirkan orang sedingin kau, tapi dari arah sini kau kelihatannya sedang menangis. Memang sedih mendengar kabar adikmu. Kau sekarang jadi satu-satunya Pewaris klan Uchiha.
Itachi : Tidak
Kisame : Hmm?
Itachi : Dia belum mati. Lagi pula….Hujan mendadak berhenti dan matahari kembali tersenyum
Kisame : Apa maksudmu
Itachi : Hujan telah berhenti.
*****
Naruto cs tiba di tempat ledakan
Sakura : Naruto!
Yamato : Kelihatannya ledakan ini menarik perhatian kita semua.
Naruto : Apa yang terjadi ?
Pakkun : Ada tanda jika Sasuke baru saja ada di sini. Baunya lemah tapi masih tercium.
Pakkun : Aku juga mencium bau lainnya
Naruto : Apa maksudnya?
Yamato : Dari bekasnya, kelihatannya ada pertarungan di sini.
Shiba : Aku tahu. Bau salah satunya sama dengan bau yang kita temui di kota saat aku mencium bau Sasuke.
Sakura : Hah? Berarti salah seorang yang berpapasan dengan kita adalah…. Temannya
Kakashi : Berarti, Sasuke juga telah membentuk timnya sendiri. Satu dari lima bau yang ada adalah milik Deidara dari Akatsuki
Sakura : Diakan yang melakukan bom bunuh diri saat itu dan dikirim ke dimensi lain oleh Sensei?
Kakashi : Kelihatannya dia memalsukan kematiannya sendiri. Akatsuki beroperasi dalam Two man Cell, jadi masih ada tiga lagi. Sasuke bergerak dalam Four man Cell.
Naruto : Tak usah pedulikan jumlahnya, ayo cepat kita lacak bau Sasuke
Pakkun : Tidak bisa
Naruto : hah? Apa? Kenapa?
Pakkun : Baunya berhenti di sini
Naruto : Maksudnya
Yamato : Biasanya dalam situasi seperti ini, Sasuke kemungkinan terkena ledakan atau Sasuke menggunakan Jikuukan Ninjutsu untuk melarikan diri.
Naruto : Jikuukan Ninjutsu
Kiba melakukan segel tangan dan tampak konsentrasi
Kiba : Aku rasa yang kedua. Mulai sekarang, Indra penciumanku lebih tajam dari Ninken. Aku berhasil menemukan Sasuke.
Kakashi : Hidung yang lebih tajam dari NinKen. Hebat sekali Kiba. Kau memecahkan rekor baru dalam klan Inuzuka
Naruto : Kiba, pimpin jalan
Ame Gakure.
Pain sedang duduk di pinggir puncak gedung
Konan : Kemarilah Pain, Dia tiba.
Pain masuk ke dalam. Sosok misterius berdiri di depan mereka
Pain : Bagaimana dengan Sasuke?
Sosok : Mulus sesuai rencana… Dia telah mampu menggunakan kekuatan Sharingan hingga semaksimal dia bisa. Matanya akan segera melampui Itachi… Saatnya telah tiba. Dia pasti siap. Lagipula dia tidak punya banyak waktu
Pain : Bagaimana dengan Kyuubi?
Sosok : Kau tangkaplah dia. Sebagai Leader, Gagal itu bukan pilihan
*****
Di penginapan Okoshi. Sasuke sedang istirahat . Juugo membalutkan perban padanya.
Karin : Huh. Kau bicara tentang membunuh Itachi… Kau bahkan tak bisa bergerak beberapa saat dalam kondisi seperti itu.
Suigetsu : Kita telah bergerak tanpa henti. Ini kesempatan bagus untuk istirahat.
Karin : Kau bisanya hanya istirahat saja dasar pemalas.
Juugo : Selesai.
Juugo selesai membalut perban pada Sasuke.
Suigetsu : Kau tidak melakukan apa-apa di Persembunyian Utara. Tak perlu mengajari aku harus bagaimana.
Karin : Apa? Kau mau apa? Ayo kita lakukan!
Sasuke : Sudahlah. Suigetsu, Karin… Apa kalian sudah menemukan data tentang Itachi.
Karin : Kau sedang tidak dalam kondisi untuk berlagak seperti bos.
Suigetsu : Aku mengumpulkan beberapa informasi tentang Akatsuki. Tapi tak ada yang khusus tentang Itachi.
Karin : Aku tak dapat apa-apa
Suigetsu : Sepertinya mereka mengumpulkan orang-orang tertentu. Orang-orang dengan chakra khusus
Sasuke : Chakra khusus
Sasuke teringat Naruto dengan Kyuubi
Juugo : Aku bertanya pada beberapa binatang dan berhasil menemukan beberapa lokasi pertemuan Akatsuki. Para binatang selalu merasakan chakra yang kuat namun tak menyenangkan di sekitar area tersebut. Itulah yang dikatakan para binatang padaku.
Suigetsu : Wah. Bahkan binatang dengan pikiran sederhana bisa merasakan chakra? Atau mungkin.. Karena justru mereka bisa karena mereka berpikiran sederhana. Seperti Karin!
Karin : Apa katamu kau kurang ajar.
Karin menghajar Suigetsu namun bagian yang dipukul Karin berubah menjadi air.
Karin : Kau tak akan bisa lolos kali ini.
Suigetsu : Hey.. Tunggu dulu.
Tiba-tiba Juin Juugo menjadi aktif . Karin dan Suigetsu berusaha menahan Juugo
Karin : Hasrat membunuh Juugo keluar
Suigetsu : Sasuke cepatlah
Sasuke : (Sharingan) Juugo tenanglah
Juugo menjadi tenang
Juugo : Maaf.
Sasuke tampak sangat kelelahan. Juugo membaringkan Sasuke dan menyelimutinya. Sasuke tertidur
Suigetsu : Ini salahmu Karin. Membabi buta seperti itu memicunya.
Karin : Apa ? Kau juga
Suigetsu : Kau terus memancing aku Karin. Maumu apa sih? Aku sudah katakan padamu, Aku tak meninggalkan Sasuke karena punya alasan khusus.
Karin : Aku tak berniat apa-apa…. (Mencari alasan) Aku hanya ingin menguji …..
Juugo : Aku butuh Sasuke. Satu-satunya yang bisa menggantikan Kimimaro… Adalah Sasuke. Sasuke bilang akan menjadi sangkar bagiku. Saat ini hanya Sasuke yang bisa menghentikan
Kemarahanku. Seperti yang dia lakukan barusan.
Suigetsu : Kita masih belum tahu mengenai dia (Karin), Tapi sangkar kita tak terkunci. Kita bisa saja pergi kapanpun kita mau. Tapi kita tak pergi
*****
Kiba memimpin jalan
Kiba : Aku yakin. Ini jalannya. Dari baunya, aku bisa tahu mereka sedang berhenti. Kelihatannya mereka istirahat.
Kakashi : Ini kesempatan kita.
Naruto : Sasuke. Akhirnya kita akan bertemu.
Ame Gakure
Sosok : Uzumaki Naruto bukan lagi anak sembarangan. Dia telah menguasai Jutsu mematikan. Dia juga punya banyak teman. Hal ini tak akan mudah. Dia bahkan bisa menghancurkan dua nyawa Kakuzu dalam sekali pukul.
Konan : Bicara seperti itu pada Pain tak akan ada gunanya. Pain tak pernah kalah dalam pertarungan.
Sosok : Itu benar. Selesailah pembicaraan kita. Katakan pada anggota yang lain untuk menangkap Jinchuuriki yang tersisa.
Pain : Aku tahu.
Sosok : Akhirnya kita mendekati saat-saat tujuan kita tercapai. Segalanya akan kembali menjadi tempat yang benar. Kekuatan sejati dari Sharingan… Kekuatan sejati milikku. Uchiha Madara.
Petir menggelegar diluar dan menerangi sosok tersebut yang ternyata adalah Tobi. Sekilas cahaya petir memperlihatkan mata Sharingan dibalik topeng Tobi. Tobi pergi
Konan : Langit menangis lagi. Pain.. Kau….
tunggu cerita selanjutnya....