Sasuke berdiri dengan Sharingan nya di depan lubang bekas ledakan Deidara.
Sasuke : Mana Uchiha Itachi?
Deidara : Hah?
Sasuke : Katakan kalau ingin kubiarkan hidup.
Deidara kesal. Sasuke menatap tajam dengan Sharingan
Deidara : Sharingan ya? Anak ini benar-benar adiknya Itachi. Kau bisa membunuh Orochimaru berkat darah Uchiha mu itu. Hmmh. Kau ini tak ada apa-apa nya. Kau hanyalah anak tolol yang diberkati dengan gen bagus.
Dengan cepat Naruto sudah ada di dekat Deidara dan Tobi.
Deidara : Dia cepat.
Sasuke menebas perut Tobi. Deidara sempat menghindar. Tobi roboh.
Sasuke : Satu sudah roboh. Jadi aku akan bertanya padamu. Kau si besar mulut. Mana Itachi?
Tiba-tiba Tobi bangkit lagi
Deidara : Kau sedan apa Tobi? Kau jangan lengah hanya karena ia anak kecil! Hmmh
Tobi : Sunshin no Jutsu nya cepat sekali. Kita bukan tandingan nya.
Sasuke : Orang ini…
Deidara menyiapkan adonan nendo dengan tangan mulutnya.
Deidara : Pertama aku akan mengawasi gerakannya dengan. Chakra level C1
Deidara mempersiapkan segenggam serangga nendo
Deidara : Tobi. Mundurlah.
Deidara membuang serangga nendo ke arah Sasuke. Sasuke menyerang serangga nendo itu dengan Chidori Senbon. Jarum-jarum petir dari Sasuke menembus serangga nendo sehingga menancap di pohon. Sebagian jatuh di dekat Tobi.
Tobi : S-Senpai. Tunggu dulu. Jangan lakukan itu.
Deidara yang akan meledakkan nendo nya jadi urung.
Tobi : S-Senpai. Dibelakangmu.
Tiba-tiba Sasuke sudah ada dibelakang Deidara. Deidara dengan cepat membuat serangga nendo dan meledakkan nya.
Tobi : S-Senpai
Tobi mengira Deidara tewas dalam ledakan tersebut.
Tobi : Senpai memang keras, tapi ia partner yang baik. Aku tak akan melupakanmu Deidara Senpai.
Deidara tiba-tiba saja muncul
Deidara : Kau ini diam sajalah.
Tobi : Oh. Kau masih hidup?
Sasuke berdiri tak jauh dari mereka. Sasuke tampaknya baru saja menghindari ledakan.
Sasuke : Kemampuan menciptakan bahan peledak dari telapaknya?
Deidara : Aku berhasil lolos dengan bersembunyi dalam ledakan. Untung saja aku hanya menggunakan chakra hanya pada level C-1. Hmmh. Gerakannya benar-benar cepat. Baiklah. Kalau begini bagaimana
Dua tangan Deidara mengambil nendo dari kantongnya lalu mengeluarkan dua buah makhluk serangga nendo. Nendo ini bentuknya seperti semut raksasa. Kedua semut nendo ini berjalan ke arah Sasuke. Tangan Deidara dan nendo nya terhubung dengan semacam tali nendo
Deidara : Aku akan bermain-main denganmu sebentar. Hmmh
Sasuke : Mainan anak-anak. Sungguh bodoh.
Sasuke mencoba membelah semut nendo dengan padangnya, namun tak mempan. Sasuke melawan dengan Taijutsu sederhana lalu membuat pedang Raiton dan kali ini bisa membelah salah satu nendo. Deidara menempelkan tali nendo ke bagian nendo yang terbelah. Bagian nendo yang terbelah menjadi nendo baru. Sasuke melanjutkan serangan dengan Taijutsu.
Deidara : Ini belum selesai
Sasuke terus membelah nendo dengan pedang yang dialiri Raiton, namun setiap nendo yang terbelah menjadi satu nendo baru sehingga lama-lama Sasuke kerepotan dikerubuti banyak nendo.
Deidara : Baiklah. Sepertinya sudah saatnya.
Beberapa nendo meledak dekat Sasuke.
Tobi : Tak mungkin.
Deidara : Hah
Sasuke terlihat menghindar ke arah hutan.
Tobi : Wah. Sudah kuduga.
Deidara : (Kesal pada Tobi) hey.
Para makhluk nendo mengejar Sasuke ke hutan. Beberapa meledak dekat Sasuke. Sasuke kewalahan dan terus menjauh ke hutan sementara makhluk nendo terus mengejar. Sasuke akhirnya tertangkap makhluk nendo yang terus menempel pada dirinya. Kemudian terjadilah ledakan yang sangat besar.
Deidara : Lihat itu.
Tobi : Oh.
Deidara : Dia itu tidak ada apa-apa nya. Hmmh
Tiba-tiba sebongkah kayu terlempar dari asap ledakan dan Sasuke telah berdiri di dekat kayu tersebut.
Tobi : Sudah kuduga.
Deidara : Hey Tobi. Kau itu dipihak siapa sih? Kawarimi no Jutsu ya? Baiklah. Dia memang cukup berbakat. Maka aku akan keluarkan C-2
Tobi : I-itu…
Deidara menciptakan naga nendo yang besar.
Tobi : I-ini. Salah satu karya terbaik Senpai. C-2 Dragon
Deidara naik kepala naga nendo
Deidara : Tobi, kau tahu apa yang harus kau lakukan kan?
Tobi : Tentu Senpai, kita akan melakukan “itu” kan?
Deidara : Ya. Kita akan melaksanakan rencana “itu”. Hmmh
Dari mulut naga keluar banyak makhluk nendo.
Sasuke : Benda besar itu akan jadi peledak juga?
Deidara : Aku mengandalkanmu, Tobi.
Tobi : Baik.
Sasuke : Berdasarkan bentuknya, ia akan menyerang dari langit. Ini tak baik
Sasuke berlari ke arah Tobi.
Tobi : Dia datang. Ayo segera kita tunjukkan padanya Senpai, kekuatan pop art dirimu
Deidara : Pop art sudah mati. Seni sekarang adalah …. Superflat
Dari mulut nendo dragon keluar makhluk seperti naga tapi lebih kecil. Naga kecil tersebut terbang menuju Sasuke. Sasuke menghindar namun terus dikejar. Saat sudah dekat
Deidara : Katsu
Nendo naga kecil meledak. Sasuke terhempas namun selamat.
Sasuke : Beda dari sebelumnya. Yang ini seperti peluru kendali.
Nendo naga besar mulai mengepakkan sayapnya dan terbang, Sasuke mencari Tobi
Sasuke : Mana yang satu lagi. Kalau begitu aku mulai dari yang itu saja
Sasuke menggunakan pedang Raiton dan memanjangkannya. Sasuke berusaha menyerang nendo naga namun pedang Sasuke tak sampai
Deidara : Kelihatannya dia hanya bisa memanjang sepanjang 5 meter saja.
Sasuke : Dia telah mengetahui keterbatasanku.
Deidara : Itu kan Jutsu nya Kakashi kan? Kuakui kau sangat hebat dalam manipulasi bentuk chakra. Tapi yang satu ini beda dari sebelumnya
Dari mulut nendo naga kembali keluar nendo naga kecil bersayap.
Deidara : Meledaklah
Naga nendo menukik menuju Sasuke. Sasuke menghindar dan ledakan besar terjadi.
Deidara : Dia benar-benar cepat.
Kaki Sasuke menginjak perangkap di tanah dan tanah yang diinjak Sasuke meledak.
Deidara : Kena tidak ya?
Saat asap ledakan menipis, terlihat Sasuke dalam bentuk Juin level 2.
Deidara : Itu… Juin Orochimaru? Dia bahkan tumbuh sayap? Apa dia mau terbang?
Tobi muncul dari dalam tanah
Tobi : Senpai, semua ranjau nendo sudah dipasang.
Deidara : Baik Tobi, kau mundurlah.
Tobi : Baik.
Sasuke : Peluru kendali dari atas dan ranjau dari bawah.
Deidara : Kunci penyerangan C2 adalah menggunakan ladang ranjau untuk memperlambatmu. Kemudian menghabisimu dengan serangan peluru kendali tepat sasaran. Ranjau sudah disebar disekitarmu. Melangkah ke salah satunya saja, kau akan meledak.
Sasuke : Dia akan menembakkan peluru kendali ke arahku. Dan dia terbang diluar batas seranganku.
Deidara : Dengan kakimu yang terluka, apakah kau bisa menghindari seranganku ini. Hmmh ? Yang ini akan lebih besar
Dari mulut naga nendo kembali keluar naga nendo mini, namun lebih besar dari yang sebelumnya.
Deidara melihat sayap Sasuke akan bergerak
Deidara : Aku tak akan membiarkanmu terbang
Deidara menerang dengan nendo naga mini dan meledakkan di dekat Sasuke. Ledakan hebat terjadi. Dari asap ledakan, pedang Sasuke terpental dan menancap di tanah. Pedang tersebut dialiri Raiton. Setelah asap menipis, tampak bahwa sayap Sasuke patah satu.
Deidara : Itulah yang kau dapatkan jika melindungi dirimu dengan sayapmu itu. Kau tak akan bisa terbang sekarang. Ya kan? Tak mungkin hanya dengan satu sayap.
Tobi : Kau hebat sekali, Deidara Senpai
Deidara : Mari kita selesaikan ini. Hmmh
Mulut nendo naga kembali mengeluarkan naga nendo mini. Sasuke mulai bergerak. Sasuke menyerang Deidara dengan dua buah fuuma shuriken. Fuuma shuriken gagal mengenai Deidara
Deidara : Yang seperti itu tak akan membunuhku.
Deidara meluncurkan naga nendo mini. Sasuke bergerak.
Deidara : Jangan sampai menginjak ranjau. Sekali kena kau berkeping-keping.
Sasuke menginjak pedang yang tertancap di tanah dan bersiap melompat.
Deidara : Tolakan?
Sasuke melompat dan membuat pedang Raiton, Sasuke melompat lebih tinggi karena tolakan di pedang dan sukses memotong salah satu sayap naga nendo
Deidara : Apa? Dia bisa mengenaiku?
Tobi : keseimbangan Deidara
Deidara : Jadi dia memang sengaja menancapkan pedang di tanah. Dia menguji apakah ada ranjau atau tidak dan sekaligus membuat tolakan. Panjang pedang yang ia gunakan sebagai tolakan, dan dia melompat dengan hanya satu sayap. Posisi ini… oh begitu. Dengan serangan tadi (teringat serangan fuuma shuriken), ia mengarahkan ku terbang di atas pedang itu. Ini adalah jarak terdekat yang bisa diraih dari posisi pedang itu.
Sasuke kembali menyerang dengan Fuuma shuriken dan kali ini sukses mengenai ke dua tangan Deidara.
Tobi : Senpai
Deidara : Aku tak bisa bergerak. Ini gawat. Aku jatuh ke ranjau.
Naga nendo jatuh ke tanah. Ledakan beruntun terjadi karena naga nendo mengenai ranjau.
Tobi : Senpai!!!!
Dengan mengubah bagian sayap yang putus menjadi ular, Sasuke keluar dari asap ledakan dan hinggap ke pohon. Sasuke berubah menjadi normal dari bentuk Juin nya. Jubah Akatsuki melayang ke luar asap ledakan dan terjatuh ke bawah
Tobi : Kau mati karena bom bunuh diri. Deidara Senpai, kau bodoh!
Tiba-tiba dari asap ledakan, Deidara tanpa jubah Akatsuki muncul dengan mengendarai burung nendo.
Deidara : Sudah kubilang jangan banyak bacot, Tobi.
Tobi : Hah? Kau masih hidup?
Sasuke : Keras kepala.
Deidara teringat saat ia berusaha melepaskan diri dari fuuma shuriken yang menancap di tangannya. Kini ke dua tangan Tobi berdarah.
Deidara : Kau anak sialan…
Sasuke menatap dengan Sharingan
Deidara : Mata itu. Mata yang sama. Sialan
Iwa Gakure – Suatu Kuil (Ingatan Deidara)
Kisame, Sasori dan Itachi mencoba merekrut Deidara
Deidara : Akatsuki? Aku tak peduli, jangan ikut campur dengan cita rasa seni ku.
Sasori : Apakah aku harus mengambil anak ini sebagai partner? Dia kelihatannya punya nyali tapi ia juga kelihatannya tipe orang yang akan mati muda.
Itachi : Ini sudah perintah Leader. Kita bisa memanfaatkan keahliannya.
Deidara : Kau tahu keahlianku, siapa kau?
Itachi : Kau teroris pakar bom yang telah membantu banyak kelompok anti pemerintahan di berbagai negri. Apa tujuan yang kau cari sebagai shinobi kasar seperti itu?
Deidara : Tujuan, aku tak punya tujuan, aku hanya diminta meledakkan sesuatu dan dengan senang hati melakukannya. Dengan hasil karya seni ku. Hmmh
Sasori : Hasil karya seni?
Deidara : Benar
Deidara memperlihat serangga nendo di tangannya
Deidara : Lihatlah. Bagaimana? Bagus kan?. Ini bentuk yang melampaui bentuk dua dimensi. Ini adalah seni. Tapi bukan itu saja hasil karya seniku. Hasil karya seniku mengalir. Saat sudah terbentuk, ini bukan hanya sekedar nendo sederhana. Hmmh. Melainkan bahan peledak. Ledakan yang menyebabkan sublimasi. Dan untuk pertama kalinya, intisari dari hasil karya seniku muncul. Sublimasi instan itulah eksperimen seni yang sesungguhnya. Hmmh. Geijutsu adalah ledakan yang sangat besar.
Sasori : Banyak bacot.
Kisame : Sudah selesai bicaranya?
Itachi : Entahlah! Yah. Sudahlah. Aku akan melakukannya.
Itachi menggunakan Sharingan nya
Deidara : Ada apa dengan matanya itu?
Deidara : Kau ingin bertarung?
Itachi : Jika aku menang, kau akan menjadi anggota Akatsuki.
Deidara : Jangan remehkan aku. Juga seni ku. Ninjutsu ku adalah hal terhormat. Geijutsu yang sempurna. Hmmh
Deidara menciptakan kelabang nendo dan melemparkan ke arah Itachi.
Deidara : Rasakan seni ku.
Itachi menghindar namun serangga nendo mendekati Itachi
Deidara : Katsu
Terjadi ledakan di dekat Itachi. Itachi lolos namun seekor kelabang nendo melilitnya.
Deidara : Kau besar omong tapi hanya segini kemampuanmu. Ini sudah berakhir. Hmmh.
Itachi : Kau harusnya lihat dirimu sendiri.
Deidara : Hah?
Deidara sudah dililit kelabang nendo ciptaannya sendiri.
Deidara : A-Apa?
Kisame : Hampir saja. Kalau kau sudah beraksi kau pastinya akan meledakkan dirimu sendiri.
Sasori : Sudah kubilang dia tipe orang yang akan mati muda.
Deidara : Genjutsu? Sejak kapan?
Kisame : Sejak awal. Sejak kau menatap Sharingan Itachi san, kau sudah berada dalam Genjutsu nya
Deidara melihat cahaya dibelakang Itachi.
Deidara : Indah sekali. Ini baru Geijutsu.
Kelabang nendo jatuh ke lantai.
Deidara : Sial. Mengapa aku memuji kehebatan orang lain? Geijutsu itu, tak bisa. Aku menolak menmgakuinya.
Itachi : Kau kalah
Kini
Deidara teringat saat-saat pertarungan dengan Sasuke
Deidara : Jangan main-main denganku, aku lebih baik dari dirimu. Kemampuanku tak ada cacatnya. Geijutsu yang tak terkalahkan. Aku lebih baik darimu. Aku tak mungkin kalah. Kalah dari anak bau kencur…
Mulut Deidara mengeluarkan darah. Deidara mengunyah nendo dari kantungnya.
Tobi : Hah? Dia memakan kibaku nendo, berarti….
Deidara : Aku menyimpan yang terbaik untuk terakhir. Aku akan membunuhmu dengan ini. Tobi menyingkirlah.
Tobi : Gawat. Itu adalah C4 Karura.
Deidara menciptakan Deidara nendo yang besar sekali.
Tobi berlari menjauh
Tobi : Cepatlah.
Deidara : Sebenarnya ini adalah kartu truff untuk membunuh Itachi, tapi…
Sasuke tercengang dengan Deidara raksasa
Sasuke : Apa?
tunggu episode selanjutnya...''124''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo gabung............
komentari yang kurang dengan kata kata positiv...